a. Upaya mempertahankan
b. Perjuangan Diplomasi
c. Usaha pengakuan kedaulatan
A. UPAYA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
1. Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya
2. Pertempuran Lima hari di Semarang ( 14 - 18 Oktober 1945)
3. Pertempuran Ambarawa ( 20 November - 15 Desember 1945)
4. Pertempuran Medan Area (10 Desember 19 45)
5. Bandung lautan Api ( 23 Maret 1946)
B. PERJUANGAN DIPLOMASI
- Perjanjian Linggarjati
- agresi militer I
- Perjanjian Renville
- Agresi Militer II
C. USAHA PENGAKUAN KEDAULATAN
1. Perundingan Roem-Royen
2. Konferensi Meja Bundar
3. Perjanjian New York
PERISTIWA 10 NOVEMBER 1945 di SURABAYA
- Tanggal 25 Oktober 1945, tentara Inggris mendarat di Surabaya dipimpin oleh BrigJen A. W. S. Mallaby
- Mereka bertugas melucuti tentara Jepang dan membebaskan interniran (tawanan perang)
- Tanggal 26 Oktober 1945 dipimpin Kapten Shaw, tentara Inggris menyerbu penjara Kalisosok, Surabaya
- Penyerbuan tersebut berhasil membebaskan Kolonel Huiyer, Kolonel Angkatan Laut Belanda yang ditawan Jepang
- Tanggal 27 Oktober 1945, tentara Inggris menduduki Pangkalan udara Tanjung Perak, kantor Pos Besar dan Gedung Bank Internatio
- Siang hari pukul 11.oo pesawat Inggris menyebar pamplet (selebaran) yang isinya perintah agar rakyat Surabaya dan Jawa Timur menyerahkan senjata rampasan dari tentara Jepang
- Hal itu membangkitkan perlawanan rakyat surabaya, tanggal 27-29 Oktober 1945 terjadi pertempuran selama dua hari
- Tanggal 29 Oktober 1945, tempat yang dikuasai tentara sekutu dapat direbut kemabali oleh pemuda surabaya
- Untuk penyelematan konamdan Sekutu menghubungi Presiden soekarno
- Presiden bersama Jenderal D.C Howthorn tiba di Surabaya di dampingi wakil presiden Moh. Hatta, Menteri Penerangan Amir Syarifudin
- Mereka berunding dengan Mallaby
- Tanggal 30 Oktober 1945, disepakati penghentian pertempuran.
- Sore hari pukul 17.00 terjadi pertempuran di Gedung Bank Internatio dekat Jembatan Merah dan W.S Mallaby terbunuh
- Jika tidak mengikuti ultimatum, Surabaya akan diserang. Ultimatum itu disebut Ultimatum Manseergh karena Mayor Jenderal Manserg yang memuat utimatum
- Pemuda Sutomo (bung Tomo) setiap malam berpidato di depan radionya
- Ia menyerukan rakyat surabaya untuk siap siaga dan tidak menyerah kepada ancaman tenatara sekutu
- Tanggal 10 November 1945 terjadilah pertempuran sengit sampai tiga minggu. karena tidak seimbang, gugurlah ribuan pejuang Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar